Antisipasi Hoax, Bhabinkamtibmas Polsek Gununghalu Himbau Masyarakat

GUNUNGHALU - BANDUNG BARAT  Sesuai arahan dari Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono SH  SIK MH CPHR, Kapolsek Gununghalu AKPMaman Maulana Ismail S.Pd., melalui anggota Bhabinkamtibmas meningkatkan intensitas Sambang Preemtif / DDS (DOR TO DOR SYSTEM)dalam rangka mewujudkan program POLRI PRESISI Bapak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Baca juga: Kejagung: Ketut Sumedana Periksa Empat Saksi Kasus Pengadaan Pesawat Garuda

 

Kali ini Bhabinkamtibmas Desa Gununghalu AIPTU FERI DWI SISWOYOsedang melaksanakan kegiatan sambang silaturahim ke warga di Desa Gununghalu yang merupakan Desa Binaan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyampaikan pesan pesan kamtibmas serta mendeteksi Dini potensi gangguan kamtibmas dimasyarakat  dalam rangka cipta kondisi situasi kamtibmas yang kondusif di bulan ramadhan  di wilayah Desa Gununghalu Kec.Gununghalu Kab Bandung Barat. minggu(17/03/2024)

Baca juga: Penjelasan Ahli Pidana Soal Hak Imunitas Arteria Dahlan

 

 

Baca juga: Dua Suporter Tewas di GBLA, Syaiful Huda Desak Pihak yang Bertanggung Jawab Diseret ke Ranah Hukum

Feri mengungkapkan “sebagai bhabinkamtibmas tentunya saya harus di kenal di masyarakat untuk mempermudah dalam komunikasi, baik itu ketika saya menerima pengaduan atau sebaliknya ketika saya menyampaikan himbauan atau program pimpinan, seperti pepatah lama mengatakan tak kenal maka tak sayang. Selaku Bhabinkamtibmas saya memberikan himbauan kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi oleh berita berita yang belum tentu benar adanya,  pasca pesta demokrasi pemilu 2024 banyak berseliweran berita berita yang menyudutkan salah satu calon, validasi terslebih dahulu jangan terpengaruh.”,

 

Baca juga: Nurul Arifin: RUU PDP Masih Bahas Mengenai Sanksi

 

“Tidak lupa saya menghimbau kepada Masyarakat memasuki tahapan kampanye  agar selalu bijak dalam menggunakan media sosial jangan mudah terpancing, silaturahmi itu lebih penting dan beda pilihan itu biasa jangan sampai terpecah belah apalagi momen bulan ramadhan.”tambah  Feri

Baca juga: Adang Daradjatun Usulkan Masalah Proses Eksekusi Perdata Ditarik ke Pusat